Bagaimanakah memilih UPS yang cocok dengan kebutuhan
pengguna ? Di pasaran ada banyak merek-merek dengan berbagai macam spesifikasi,
biasanya spesifikasi yang digunakan di dalam unit UPS adalah satua VA ( Volt
Ampere). Sebagai contoh untuk sebuah PC dengan kapasitas daya total membutuhkan
daya sebesar 500W. Maka gunakanlah UPS yang daya nya lebih besar sekitar 25%
(percent) dari kebutuhan daya sebuah PC, sehingga sebuah PC dengan daya 500W
tersebut (500 + (500 x 0,25) = 625W ), maka angka aman yang didapat adalah
sebesar 625W. Sedangkan rumus untuk perhitungan VA (Volt Ampere) True Power
= Power Factor x Apparent Power. True Power adalah daya dalam satuan Watt, Power
Factor adalah variabel tetap, untuk amannya biasanya variabel menggunakan 0,6.
Sedangkan Apparent Power adalah satuan dalam VA (Volt Ampere), sehingga untuk
PC dengan kebutuhan daya 500W maka UPS yang tepat dan aman adalah 0,6 x 1200VA =
720W.
Cara Menghitung Waktu
Backup UPS
Setelah mengerti tentang cara memilih UPS yang tepat dan
aman untuk kebutuhan sebuah PC, lalu bagaimana cara menghitung waktu backup nya
sehingga pengguna pun dapat mempergunakan waktu secara effisien di dalam
kondisi blackout? Terdapat sebuah rumus perhitungannya. Pengguna harus
mengetahui dulu jumlah baterai di dalam unit UPS tersebut. Namun jika tidak
mengetahui secara pasti berapa baterai yang ada di dalam unit UPS, untuk lebih
amannya kita asumsikan bahwa hanya terdapat 1 buah baterai saja, maka rumusnya
adalah :
Waktu backup = baterai AH x (Volts/Load) x (1/Power
Factor)
Baterai Ah : Baterai Ah dari UPS memiliki nilai 7
Load : adalah komsumsi daya yang dibutuhkan
Power Factor : rata – rata power sebesar 1,4
Voltase : tegangan pada baterai ( setiap
baterai mempunyai tegangan 12V )
Sebagai contoh sebuah PC dengan kebutuhan daya sebesar 500W menggunakan
UPS dengan daya sebesar 1200VA, dengan sebuah baterai terpasang didalamnya.
Maka perhitungannya sebagai berikut :
Waktu Backup = 7 x ((12 x 1)/500) x (1/1,4) atau = 7 x 0,024
x 0,7 = 0,1176 jam atau setara 7 menit 3 detik.
Dengan diketahuinya perhitungan diatas, diharapkan pengguna
PC makin mengerti jenis UPS yang tepat untuk dapat dipergunakan sebagai backup
listrik sementara.
Mungkin itu saja tips memilih UPS yang tepat, Semoga
bermanfaat ....
(sumber chip)
(sumber chip)
terima kasih, sangat membantu.
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeletekenapa daya nya tidak jadi objek perhitungan? (1200 VA)
ReplyDeleteItu hanya batas penggunaan saja, kalau penggunaan lebih dr 1200VA fuse akan putus atau MCB turun, mau 2200VA juga bisa,hanya saja mubajir, harga mahal, padahal ada yg lebih pas dgn yg dibutuhkan.
Delete1,4 pf itu dapat dari mana ya ?
ReplyDeletegak jelas
ReplyDeletePerhitungan backup itu apakah vac/daya ups ga pengaruh? Klo pakai rumus itu 100watt dan 1000 watt akan sama aja waktu back up nya jika jumlah battrey dan tegangannya sama 12v. Percuma dong beli yg watt besar klo yg di cari durasi
ReplyDelete